Pusat cadangan Boston Celtics 6-kaki-10 Enes Kanter Freedom sekarang resmi berkencan. Menurut laporan dari TMZ, Freedom telah meresmikan hubungannya dengan model Australia berusia 36 tahun Emily Sears. Dilaporkan juga bahwa pasangan itu telah berkencan selama beberapa bulan. Emily saat ini tinggal di Los Angeles sementara Freedom saat ini berbasis di Boston.
Siapa Emily Sears?


Emily Sears adalah model Australia yang terkenal dengan kampanye iklan Carl’s Jr. Secara pribadi, Emily Sears adalah pendukung kuat kepositifan tubuh dan feminisme. Dia memiliki 4,6 juta pengikut di Instagram. Selain Carl’s Jr., dia juga mendukung merek seperti Monster Energy, Strikeforce MMA, dan Esquire Magazine, antara lain. Emily juga pernah muncul di majalah seperti GQ USA, Transworld Motocross, dll.
Baca juga: “Orang yang akan dipindahkan adalah Russell Westbrook” – Kendrick Perkins…
Baca juga: “Lakers menyedihkan” Kendrick Perkins dengan kasar menyerang Lakers karena…
Enes Kanter Freedom, orang paling berani menurut Emily


Sears baru-baru ini merilis foto Enes Kanter Freedon dan dirinya sendiri. Dia mengomentari postingannya sendiri: “Orang paling berani yang saya kenal” dan menandai Liberty.
Sears tidak salah. Kebebasan telah menunjukkan keberanian besar dalam beberapa tahun terakhir. Ia aktif berkampanye melawan praktik-praktik yang merendahkan hak asasi manusia di seluruh dunia.


Meski kerap dikritik oleh para penggemar yang menganggapnya hanya gimmick, namun sedikit yang memahami bahwa hal tersebut berasal dari masalah kebebasan pribadi. Ia lahir di Swiss dan dibesarkan di Türkiye. Dia adalah penentang keras Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan rezim diktatornya.
Pada tahun 2017, ayahnya dihukum karena terorisme dan tetap dipenjara sebelum dibebaskan tahun lalu. Paspor Turki Freedom juga disita. Freedom baru-baru ini menjadi warga negara AS dan menambahkan “Kebebasan” pada namanya.


Pengalaman inilah yang mengilhami Freedom untuk mencari ketidakadilan atau pelanggaran hak asasi manusia di seluruh dunia dan mendidik masyarakat tentang hal tersebut. Dia juga menuduh NBA dan Nike mencoba memperluas praktik bisnis mereka di Tiongkok dengan mengorbankan Muslim Uyghur. Dia juga meminta para pemain untuk tidak mengomentari masalah ini. Dia juga menerima kebencian ketika memanggil LeBron James karena hal ini.
Baca juga: “Lututku patah” – Draymond Green mengungkapkan mengapa dia memutuskan…
