Istri Nicholas Lloyd Webber: Temui Polly Wiltshire – Nicholas Lloyd Webber adalah seorang komposer, konduktor, dan produser Inggris yang telah memberikan kontribusi signifikan pada dunia musik dan teater.
Lahir pada tanggal 2 Juli 1979 di London, Inggris, ia adalah putra bungsu dari komposer terkenal Andrew Lloyd Webber dan istri pertamanya, Sarah Hugill.
Nicholas Lloyd Webber tumbuh dalam keluarga pecinta musik dan menunjukkan bakat seni sejak usia muda. Dia mulai bermain piano di usia muda dan kemudian belajar musik di Royal College of Music di London, di mana dia mengasah keterampilannya dalam komposisi, konduktor, dan pertunjukan.
Setelah menyelesaikan studinya, Nicholas Lloyd Webber memulai karir di industri musik, bekerja sebagai komposer, konduktor dan produser. Dia telah menggubah musik untuk berbagai proyek, termasuk produksi film, televisi dan panggung. Karyanya telah muncul di berbagai produksi di West End London dan di Broadway di New York.
Selain karyanya sebagai komposer, Nicholas Lloyd Webber juga terkenal sebagai konduktor. Dia telah memimpin beberapa orkestra termasuk London Symphony Orchestra, BBC Concert Orchestra dan Royal Philharmonic Orchestra. Dia juga mengarahkan berbagai produksi teater musikal, termasuk produksi The Sound of Music di West End dan tur Evita di Inggris.
Nicholas juga menikmati kesuksesan sebagai produser, mengarahkan beberapa produksi di West End dan Broadway. Pada tahun 2005, ia memproduseri kebangkitan West End The Woman in White, berdasarkan novel karya Wilkie Collins dan menampilkan musik oleh ayahnya Andrew Lloyd Webber. Produksinya mendapat tinjauan yang beragam tetapi masih sukses secara komersial dan berlangsung selama lebih dari setahun.
Pada tahun 2015, Nicholas ikut memproduseri School of Rock: The Musical bersama ayahnya, yang ditayangkan perdana di Broadway. Musikal ini didasarkan pada film tahun 2003 dengan judul yang sama dan menampilkan musik oleh Andrew Lloyd Webber dan lirik oleh Glenn Slater. Produksinya sukses secara kritis dan komersial, berlangsung selama tiga tahun, dan mendapatkan beberapa nominasi Tony.
Selain karyanya di bidang musik dan teater, Nicholas juga seorang filantropis dan aktivis amal yang aktif. Dia pernah menjabat sebagai dewan di beberapa badan amal, termasuk Andrew Lloyd Webber Foundation, yang mendanai dan mendukung organisasi seni dan individu yang membutuhkan.
Nicholas juga mengambil bagian dalam beberapa inisiatif penggalangan dana, termasuk acara tahunan West End Bake Off, yang mengumpulkan uang untuk badan amal Acting for Other. Ia juga merupakan pendukung kuat kesadaran kesehatan mental, mendukung beberapa organisasi yang berupaya menghilangkan stigma terhadap masalah kesehatan mental dan memberikan dukungan kepada mereka yang membutuhkannya.
Sepanjang karirnya, Nicholas telah menerima banyak penghargaan atas karyanya di bidang musik dan teater. Pada tahun 2006 ia dinobatkan sebagai salah satu dari “30 Anak Muda Terbaik dalam Seni” oleh The Independent. Itu juga dinominasikan untuk beberapa Penghargaan Olivier, termasuk Kebangkitan Musik Terbaik untuk The Sound of Music dan Musikal Baru Terbaik untuk School of Rock: The Musical.
Kontribusi Nicholas Lloyd Webber terhadap seni sangat signifikan dan luas jangkauannya. Sebagai seorang komposer, konduktor dan produser, ia telah membentuk dunia musik dan teater, menciptakan karya-karya yang inovatif dan tak lekang oleh waktu. Komitmennya terhadap filantropi dan kegiatan amal juga menjadikannya teladan bagi banyak orang di komunitas seni dan seterusnya. Saat ia terus mengejar kecintaannya pada musik dan membuat perbedaan di dunia, Nicholas Lloyd Webber pasti akan tetap menjadi tokoh terkemuka di dunia seni selama bertahun-tahun yang akan datang.
Pada tanggal 25 Maret 2023, Nicholas Lloyd Webber, komposer terkenal dan impresario teater musikal, meninggal di Rumah Sakit Basingstoke di Inggris. Dia telah berjuang melawan kanker perut selama 18 bulan.
Hilangnya sosok berbakat dan berpengaruh di industri hiburan pada usia 43 tahun merupakan pukulan telak bagi para penggemar, kolega, dan orang-orang terkasihnya. Kontribusi Lloyd Webber pada dunia musik dan teater, termasuk karya ikonik seperti The Phantom of the Opera, Cats, dan Jesus Christ Superstar, telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam seni dan akan terus menginspirasi generasi mendatang.
Warisannya adalah kreativitas, inovasi, dan keunggulan artistik, dan ia akan sangat dirindukan oleh semua orang yang mengenalnya dan mencintai karyanya.
Istri Nicholas Lloyd Webber: Temui Polly Wiltshire
Pada saat kematiannya dia menikah dengan pasangan jangka panjangnya, pemain biola Polly Wiltshire. Pasangan cantik ini menikah pada tahun 2018 dan memiliki dua anak.