Sebuah nama yang identik dengan televisi inovatif, Norman Lear telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan di industri hiburan. Lear bukan hanya seorang dalang yang kreatif, tetapi juga seorang pengusaha yang cerdik selama karirnya selama puluhan tahun. Pada artikel kali ini, kita akan menelusuri sumber kekayaan produser televisi legendaris tersebut dan pengaruhnya terhadap industri hiburan, serta kekayaan bersihnya.
Kekayaan Bersih Norman Lear
Kekayaan bersih yang mencengangkan dari produser dan penulis televisi Amerika terkenal Norman Lear adalah $200 juta. Kariernya yang produktif, yang disorot oleh program televisi ikonik seperti “All in the Family” dan “The Jeffersons”, tidak hanya meninggalkan pengaruh yang tak terhapuskan di televisi, namun juga memberinya kesuksesan finansial yang besar.
Pemuda dan profesi
Lahir di New Haven, Connecticut pada tanggal 27 Juli 1922, Norman Milton Lear tumbuh di era ketika televisi masih dalam masa pertumbuhan. Dia bertugas di Angkatan Darat Amerika Serikat selama Perang Dunia II sebelum mengejar karir di bidang penulisan dan produksi televisi dan film. Perjalanannya menuju kesuksesan bukannya tanpa tantangan, namun tekad dan kreativitas Lear mendorongnya ke puncak industri ini.
Buat pertunjukan ikonik
Norman Lear mungkin paling dikenal karena menciptakan program televisi inovatif yang membahas isu-isu sosial dengan humor dan kecerdasan. Salah satu karyanya yang paling terkenal, “All in the Family”, ditayangkan perdana pada tahun 1971 dan langsung sukses. Melalui kacamata keluarga kelas pekerja, Bunker, program ini menangani isu-isu kontroversial seperti rasisme, misogini, dan politik. Kemampuan revolusioner Lear untuk memecahkan masalah ini sambil membuat penonton tertawa telah membuatnya mendapat sambutan hangat dan peringkat tinggi.
Karya penting Lear lainnya termasuk “The Jeffersons,” “Good Times,” “Maude,” dan “One Day at a Time.” Pertunjukan ini mengukuhkan posisinya sebagai pionir komedi yang relevan secara sosial. Kemampuan Lear untuk memikat penonton dengan konten yang bermakna memungkinkannya mengumpulkan basis penggemar yang besar, dan acaranya masih dirayakan hingga saat ini.
Pribadi
Pada tahun 1999, ia menerima Medali Seni Nasional dari Presiden Bill Clinton. Dia membeli salah satu salinan pertama Deklarasi Kemerdekaan Amerika Serikat seharga $8,1 juta pada tahun 2001. Pada tahun 1981, aktivis politik Norman Lear mendirikan People For the American Way. Dia mendukung hak Amandemen Pertama dan mendirikan kampanye non-partisan Declare Yourself dan BornAgainAmerican.org masing-masing pada tahun 2004 dan 2009. Lear dipuji karena memberikan peluang karir di televisi kepada banyak orang Afrika-Amerika. Pada tahun 2017, Lear mendapat penghargaan di Kennedy Center Honors.
Ia menikah tiga kali dan memiliki enam anak. Pernikahan pertamanya berlangsung dari tahun 1944 hingga 1956 dengan Charlotte Rosen. Tahun 1956 hingga 1986 merupakan masa pernikahan keduanya dengan Frances Loeb. Sejak 1987 ia menikah dengan Lyn Davis.
Penyelesaian perceraian
Setelah 28 tahun menikah, Norman dan istri keduanya Frances mengajukan gugatan cerai pada tahun 1985. Norman diperintahkan untuk membayar Francis penyelesaian perceraian sebesar $112 juta, setara dengan sekitar $270 juta saat ini. Frances kemudian menghabiskan $30 juta dari uang penyelesaiannya (sekitar $70 juta jika ditambah inflasi) untuk membuat majalah bernama Lear’s, yang berfokus pada wanita berusia di atas 45 tahun. Majalah tersebut berhenti terbit setelah enam tahun.