Gary Lineker adalah mantan pemain sepak bola profesional Inggris dan komentator olahraga. Ia lahir pada tanggal 30 November 1960 di Leicester, Inggris. Lineker memulai karir sepak bolanya pada tahun 1978 bersama Leicester City sebelum bermain untuk Everton, Barcelona, Tottenham Hotspur dan Nagoya Grampus Eight di Jepang.
Dalam 567 pertandingan klub dan 80 pertandingan internasional untuk Inggris, Lineker mencetak 48 gol, menjadikannya pencetak gol produktif selama karirnya. Pada Piala Dunia 1986, ia mencetak enam gol untuk Inggris dan menjadi pencetak gol terbanyak turnamen tersebut, memenangkan Sepatu Emas.
Setelah meninggalkan sepak bola, Lineker mencari karir di bidang penyiaran olahraga, bekerja sebagai komentator dan presenter untuk BBC, termasuk menjadi pembawa acara populer Match of the Day. Selain itu, ia telah menyelenggarakan sejumlah acara olahraga lainnya dan berkontribusi pada sejumlah inisiatif amal dan kemanusiaan.
Lineker, yang dianggap sebagai salah satu pesepakbola Inggris terbaik sepanjang masa, memenangkan banyak penghargaan sepanjang karirnya, termasuk dilantik ke dalam Hall of Fame Sepak Bola Inggris dan menerima OBE kehormatan dari Ratu Elizabeth II. Dengan bantuan artikel ini, Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang perjuangan sang legenda sepak bola melawan penyakit dan perjalanan motivasinya menuju pemulihan.
penyakit Gary Lineker
Di Rumah Sakit Great Ormond Street di London, putra sulung Lineker, George, dirawat karena leukemia langka pada November 1991 dan mampu mengalahkannya. Lineker saat ini mempromosikan donor darah dengan mendukung organisasi CLIC Sargent yang membantu anak-anak penderita kanker.
Leukemia Busters, di mana Gary dan Michelle menjabat sebagai pelindungnya dari tahun 1994 hingga 2005, adalah badan amal kanker lainnya yang pernah terlibat dengan Lineker. Badan amal Fight for Life dan Cancer Research UK mendapat manfaat dari keterlibatannya.
Berita kesehatan terbaru dari Gary Lineker
Meski status kesehatan Gary Lineker belum terupdate, namun cuitan terbarunya menunjukkan kondisinya baik-baik saja.
Ya, ini adalah beberapa hari yang menarik. Senang sekali cerita yang sangat di luar proporsi ini tampaknya mulai mereda dan saya tidak sabar untuk menampilkannya. @BBCMOTD SABTU. Sekali lagi terima kasih atas semua dukungan luar biasa Anda. Sungguh luar biasa.
-Gary Lineker (@GaryLineker) 9 Maret 2023
Apa yang terjadi dengan Gary Lineker?
Meski kariernya sukses, Lineker mengungkapkan bahwa dirinya menderita demensia. Berbagai gejala bisa muncul akibat kelainan kompleks yang disebut demensia. Kehilangan ingatan, kebingungan, masalah komunikasi, perubahan sikap atau perilaku, dan kesulitan menyelesaikan tugas sehari-hari adalah beberapa contohnya.
Demensia dapat disebabkan oleh sejumlah penyakit, termasuk penyakit Parkinson, penyakit Huntington, dan demensia vaskular, namun penyakit Alzheimer adalah penyebab paling umum. Demensia saat ini belum diketahui pengobatannya.
Namun, kualitas hidup penderita kondisi ini dapat ditingkatkan dengan pengobatan dan dukungan. Orang yang mengenali gejala demensia pada dirinya atau orang yang dicintainya harus segera mencari pertolongan medis agar dapat didiagnosis dan diobati dengan tepat.
Tindakan berani Gary Lineker dalam mengungkapkan diagnosis demensianya menarik perhatian terhadap penyakit ini dan menyoroti betapa pentingnya melakukan penelitian dan memberikan perawatan serta pemahaman kepada mereka yang terkena dampaknya.
Tipuan kematian Gary Lineker terbantahkan
Di jejaring sosial, hoax tersebar tentang meninggalnya Gary Lineker, pemain sepak bola legendaris Inggris. Dia baru-baru ini memicu kekhawatiran kesehatan masyarakat dengan menurunkan berat badan, saat itulah laporan pertama kali muncul. Gary Lineker masih hidup dan sehat, namun penting untuk mengklarifikasi bahwa laporan ini salah.
Mantan bintang sepak bola, yang kini menjadi presenter olahraga sukses, sebelumnya pernah mengungkapkan kekhawatirannya tentang penurunan berat badannya di media sosial, dan menyalahkan perubahan pola makannya. Selain itu, ia telah menjalani pemeriksaan kesehatan standar, dan tidak ditemukan adanya masalah kesehatan yang berarti.