Iga Swiatek menjadi pemain termuda di 10 besar WTA dan juga pemain aktif termuda ketiga yang mencapai posisi teratas. Gadis muda ini memenangkan lima gelar individu selama karir singkatnya yang hanya berlangsung selama dua tahun. Dia kemudian mengalahkan petenis Amerika Sofia Kenin dengan straight set di Prancis Terbuka 2020 untuk memenangkan Grand Slam pertamanya. Tahun berikutnya, dia mencapai perempat final tunggal Prancis Terbuka, di mana dia kalah Maria Sakkari.
Dia telah menjadi pemain paling konsisten di Tur WTA pada tahun 2021, mencapai minggu kedua di setiap Grand Slam. Dia juga memenangkan dua gelar WTA 1000 berturut-turut pada tahun 2022 dan mewarisi posisi teratas dari Ash Barty setelah pensiun.
Iga Swiatek : Orang tua dan keluarga


Iga Swiatek lahir pada tanggal 31 Mei 2001 di kota Warsawa, Polandia dari pasangan Tomasz dan Dorota Swiatek. Ayahnya, Tomasz adalah seorang pendayung Olimpiade yang mewakili Polandia di nomor ganda putra di Olimpiade Seoul 1988.
Namun, ibunya menjalani karier kedokteran dengan cara yang sangat berbeda. Dia bekerja sebagai dokter gigi ortodontis. Iga juga memiliki seorang kakak perempuan, Agata. Kakak perempuannya memulai sebagai perenang, kemudian pindah ke tenis.
Iga juga menyebutkan bahwa dia membeli raket tenis dengan tujuan untuk mengalahkan adiknya suatu hari nanti.
Pemain berusia 20 tahun itu telah mengharumkan nama negaranya dengan memenangkan Grand Slam pertama untuk pemain Polandia. Dia telah bermain tenis secara teratur selama beberapa waktu. Petenis Polandia itu telah menyatakan keinginannya untuk memenangkan keempat turnamen Grand Slam dan medali emas di Olimpiade. Dengan gelar Grand Slam yang telah diraihnya, wanita muda ini tampaknya sudah berada di jalur yang benar.