Apa itu penggalan kalimat: pengertian, jenis dan koreksinya

Singkatnya

Penggalan kalimat adalah a kalimat tidak lengkap yang tidak memiliki unsur-unsur penting seperti a subjek, kata kerjaAtau pemikiran yang lengkap. Fragmen kalimat sering kali tampak salah secara tata bahasa, namun dapat digunakan dengan sengaja untuk efek gaya dalam penulisan kreatif atau informal. Untuk memperbaiki bagian kalimat, identifikasi komponen yang hilang dan tambahkan komponen tersebut untuk membuat kalimat yang lengkap dan benar secara tata bahasa. Memahami apa itu penggalan kalimat dan cara memperbaiki penggalan kalimat sangat penting untuk komunikasi yang jelas. Fragmen kalimat tidak memiliki elemen penting dalam sebuah kalimat yang lengkap, sehingga membuatnya tidak lengkap dan sering kali salah secara tata bahasa.

Jenis Fragmen Kalimat

Fragmen topik tidak ada

  • Kurangnya subjek: Dalam contoh penggalan kalimat ini, orang atau benda yang melakukan suatu tindakan tidak ada.
    • Contoh: “Tidak menunjukkan peningkatan dalam efisiensi Anda. »
    • Cara memperbaiki potongan kalimat: “Evaluasi tidak menunjukkan peningkatan dalam efisiensi Anda.

Fragmen kata kerja hilang

  • Hilang kata kerja: Contoh fragmen kalimat ini memiliki subjek tetapi tidak ada tindakan atau keadaan.
    • Contoh: “Momen yang penuh keheranan dan keheranan ini. »
    • Cara memperbaiki penggalan kalimat: “Saat ini penuh keajaiban dan keheranan adalah tak terlupakan.”

Fragmen klausa dependen

  • Saya tidak bisa tinggal sendirian: Contoh penggalan kalimat ini memiliki subjek dan kata kerja tetapi merupakan pemikiran yang tidak lengkap.
    • Contoh: “Karena sedang hujan. »
    • Cara memperbaiki penggalan kalimat: “Kami membatalkan piknik karena sedang hujan.”

Jenis fragmen lainnya

  • Fragmen Kalimat Gerund: Mulailah dengan kata kerja yang diakhiri dengan “-ing” yang bertindak sebagai kata benda.
  • Fragmen Kalimat Partisipial: Mulailah dengan kata kerja yang diakhiri dengan “-ing”, “-ed” atau “-en” yang bertindak sebagai kata sifat.
  • Fragmen Kalimat Infinitif: Mulailah dengan “to” ditambah bentuk kata kerja sederhana.
  • Fragmen Kalimat Appositif: Mengganti nama kata benda tetapi tidak memiliki struktur kalimat yang lengkap.
  • Fragmen Frase Preposisi: Dimulai dengan preposisi dan diakhiri dengan kata benda atau kata ganti.

Cara mengidentifikasi fragmen kalimat

  • Temukan item yang hilang: Periksa apakah kelompok kata tersebut memiliki subjek dan kata kerja.
  • Periksa pemikiran yang lengkap: Pastikan kalimat tersebut mengungkapkan ide yang lengkap.
  • Identifikasi konjungsi subordinatif: Kata-kata seperti “karena”, “sejak”, atau “jika” sering kali memperkenalkan klausa dependen.

Koreksi penggalan kalimat

Tambahkan item yang hilang

  • Sertakan topik: Tambahkan orang atau benda yang melakukan tindakan untuk mengoreksi bagian kalimat.
  • Sertakan kata kerja: Menambahkan tindakan atau keadaan pada kalimat untuk mengoreksi fragmen kalimat.

Masuk untuk melengkapi kalimat

  • Gabung dengan klausa independen: Gabungkan fragmen dengan kalimat lengkap untuk memperbaiki fragmen kalimat.
  • Gunakan konjungsi koordinatif: Hubungkan bagian-bagian untuk melengkapi kalimat menggunakan kata-kata seperti “dan”, “tetapi”, atau “atau”.

Kapan menggunakan fragmen kalimat

  • Penulisan informal: Fragmen kalimat lebih dapat diterima dalam komunikasi informal.
  • Penulisan kreatif: dapat digunakan untuk penekanan atau efek gaya.
  • Daftar berpoin atau bernomor: sering kali berisi fragmen yang merupakan bagian dari struktur yang lebih besar.

FAQ

Apa itu penggalan kalimat?

Fragmen kalimat adalah kalimat tidak lengkap yang tidak memiliki unsur-unsur penting seperti subjek, kata kerja, atau pemikiran lengkap. Seringkali ini tampak salah secara tata bahasa, namun dapat digunakan dengan sengaja untuk efek gaya dalam penulisan kreatif atau informal.

Bisakah Anda memberikan beberapa contoh penggalan kalimat?

Tentu! Berikut beberapa contoh penggalan kalimat:

  1. “Tidak menunjukkan peningkatan dalam efisiensi Anda.” (Topik hilang)
  2. “Saat itu penuh keajaiban dan keheranan.” (Kata kerja hilang)
  3. “Karena sedang hujan.” (Klausul dependen)
  4. “Jalankan melalui taman.” (frasa gerund)
  5. “Selesaikan proyek tepat waktu.” (Kalimat infinitif)

Bagaimana cara memperbaiki potongan kalimat?

Untuk mengoreksi bagian kalimat, Anda dapat:

  1. Tambahkan elemen yang hilang (subjek atau kata kerja)
  2. Hubungkan fragmen tersebut menjadi kalimat lengkap
  3. Tulis ulang fragmen tersebut menjadi kalimat lengkap. Misalnya, “Tidak menunjukkan perbaikan” dapat dikoreksi menjadi “Laporan tidak menunjukkan perbaikan”.

Kapan boleh menggunakan potongan kalimat?

Fragmen kalimat mungkin dapat diterima di:

  1. Penulisan informal atau komunikasi informal
  2. Penulisan kreatif untuk penekanan atau efek gaya
  3. Daftar berpoin atau bernomor
  4. Dialog meniru pola bicara alami
  5. Gelar atau gelar

Bagaimana cara mengidentifikasi penggalan kalimat dalam tulisan saya?

Untuk mengidentifikasi fragmen kalimat:

  1. Cari subjek atau kata kerja yang hilang
  2. Periksa apakah kelompok kata tersebut mengungkapkan pemikiran yang lengkap
  3. Identifikasi konjungsi subordinatif yang dapat memperkenalkan klausa dependen
  4. Bacalah tulisan Anda dengan lantang untuk melihat apakah kalimatnya tampak lengkap
  5. Gunakan alat pemeriksa tata bahasa untuk menyorot fragmen potensial